Gambar Sampul

MAHASISWA UBL IKUT SERTA DALAM KUNJUNGAN GUBERNUR LAMPUNG KE DESA WONOMARTO

Superadmin | 1 minggu yang lalu
Lampung Utara, 3 Juni 2025 — Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL), yang seluruhnya merupakan penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang merupakan putra putri asli Desa Wonomarto, ikut ambil bagian dalam kunjungan kerja Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., ke Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka launching program unggulan “Desaku Maju”, yang bertujuan memberdayakan desa melalui integrasi teknologi, pemberdayaan ekonomi lokal, dan kolaborasi antarstakeholder.

Program “Desaku Maju” diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menciptakan desa-desa mandiri, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Mahasiswa UBL yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta membantu proses dokumentasi dan pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung.

Salah satu peserta kegiatan, Nita Putri Meysari, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UBL, mengungkapkan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kegiatan ini:

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Sebagai penerima KIP Kuliah, saya merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Melalui kunjungan ini, saya belajar banyak tentang realita di desa, pentingnya komunikasi sosial, dan bagaimana pemerintah membangun dari akar rumput,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya peran desa sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Ia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang menurutnya membawa semangat perubahan dan inovasi.

“Desa adalah pusat pertumbuhan baru. Melalui program Desaku Maju, kami ingin menguatkan kapasitas desa dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Saya senang melihat mahasiswa UBL hadir dan terlibat aktif, ini adalah bentuk kolaborasi yang membanggakan,” tutur Gubernur.

Selain peluncuran program, kegiatan juga mencakup peninjauan proyek infrastruktur, dialog terbuka bersama warga, serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA. melalui pernyataan tertulisnya menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa UBL dalam kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul di kelas, tetapi juga mampu berkontribusi nyata di masyarakat. Kegiatan ini membentuk karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial mereka,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dapat mendorong percepatan pembangunan desa yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.